Buih air merambat kaki telanjang berpijak pada pasir pantai yang syahdu
Awan biru pun berbaris merangkai bagai kuda kencana
Hijau kelapa berkilau merayu dahaga
Duhai semesta elok rupa, ku sapa pujian Ilahi
Tapi kini, esok atau lusa.. Industri merangkak meneteskan air mata
Bagi semesta, bagi jutaan umat manusia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar