Jumat, 08 Oktober 2010

Wajah Sampah

Seperempat pagi ku terbangun ketika bayangan itu muncul lagi. Entah sudah berapa kali dan berapa banyak aku mengalami hal itu. Sebuah bayangan melayang dan hinggap pada angan-anganku.. Mungkin saja bagi sebagian orang bayangan itu tampak menakutkan dan menyeramkan. Tapi tidak bagiku. Aku tak tahu apa alasannya. Setelah ku pikir-pikir, mungkin saja karena ritme atau intensitas bayangan itu kelewat sering hinggap pada ku. Jadi aku tak lagi merasakan rasa yang benar-benar menakutkan. Rasa ketakutan telah berubah menjadi biasa. Ketika orang menghardikku dengan rasa heran. Bahkan sebagian yang lain sudah menganggapku aneh dan gila, aku hanya bisa tersenyum atau tertawa selebar-lebarnya…
Mungkin kalian bertanya-tanya, bayangan apa yang hinggap pada angan-angkanku.. Bayangan itu adalah bayangan wajah. bukan wajah yang biasa, tapi wajah yang dipenuhi oleh sampah. Yah,wajah-wajah sampah… Begitu aku menyebutnya. Terkadang wajah itu tersenyum, terkadang tertawa. . Sempat aku memperhatikan wajah-wajah sampah itu ada di mana saja. suatu kali di sebuah baleho ibu kota. sesekali di sebuah situs atau website terfavorit, atau pernah wajah-wajah itu tampil di sebuah stasiun televisi pada jam primetime, dan banyak sekali wajah-wajah sampah itu berkumpul di sebuah gedung parlemen… Berdasarkan grafik pertumbuhan dari departemen kebersihan, wajah-wajah sampah itu tumbuh dengan pesat dan tak terkendali. Suatu saat apa yang akan terjadi? Pikirku.. Sebelum otakku, berputar secara rasional dan logis untuk menjawabnya, wajah-wajah sampah itu kembali menghilang. Entah wajah-wajah sampah itu akan terbang dan hinggap entah kemana??

Tidak ada komentar: